Nilai-Nilai Kearifan Lokal Tradisi Suran

  • Valencia Tamara Wiediharto
  • I Nyoman Ruja
  • Agus Purnomo Universitas Negeri Malang
Keywords: Nilai, KeaKearifan lokal, Tradisi Suran

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bentuk nilai-nilai kearifan lokal Tradisi Suran di Desa Wonosari Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ada tiga, yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Simpulan penelitian ini adalah Tradisi Suran merupakan perayaan masyarakat Desa Wonosari untuk menyambut tanggal 1 pada Bulan Suro. Masyarakat Desa Wonosari memiliki cara-cara tersendiri untuk melestarikan tradisi yang ada di sekitarnya dan dikenal dengan kearifan lokal. Adapun kearifan lokal yang ada pada Tradisi Suran terbagi menjadi beberapa nilai, diantaranya nilai religi, nilai estetika, nilai gotong royong, nilai moral dan nilai toleransi. Nilai-nilai kearifan lokal tersebut merupakan simbol-simbol yang dihasilkan oleh masyarakat melalui proses interaksi. Nilai-nilai tersebut dapat dimaknai dengan baik apabila masyarakat menjalankan Tradisi Suran secara rutin setiap tahun dan memahami nilai-nilai yang terkandung dalam setiap tahapan mulai dari persiapan, pelaksanaan dan penutupan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-06-30
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.