MODEL LEARNING CONTINUUM KETERAMPILAN BERPIKIR HISTORIS (HISTORICAL THINGKING) PEMBELAJARAN SEJARAH SMA

  • Ofianto Ofianto Staff Pengajar Prodi Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
Keywords: Learning Continuum, kemampuan berpikir historis, PCM

Abstract

Kecenderungan tumpang tintih materi pelajaran sejarah di sekolah dewasa ini, baik antar jenjang pendidikan maupun antar kelas pada jenjang pendidikan yang sama menjadi fenomena yang selalu menarik untuk dikaji. Materi sejarah yang demikian tidak akan terjadi bila secara rutin dilakukan penyusunan learning continuum (LC) oleh semua kalangan terkait. Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan model learning continuum keterampilan berpikir historis mata pelajaran sejarah SMA. LC keterampilan berpikir historis, menggambarkan peningkatan keterampilan peserta didik untuk menguasai keterampilan berpikir historis mulai dari keterampilan dasar hingga keterampilan yang paling tinggi pada pembelajaran sejarah SMA. Penelitian melalui dua tahap, yakni tahap pengembangan model LC dan tahap pengembangan instrumen yang disertai uji dengan coba terbatas. Data dianalisis dengan Partial Credit Model (PCM) menggunakan program QUEST. Hasil pengembangan aspek dan sub aspek LC keterampilan berpikir historis menghasilkan dua keterampilan yakni keterampilan dasar (basic skill) dan keterampilan penelitian sejarah (historical research capabilities). Hasil uji coba menunjukkan bahwa tes terbukti fit dengan PCM. Reliabilitas tes uji coba baik, dengan koefisien alpha Cronbach sebesar 0,82.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-01-01
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.