Analisis Pemanfaatan Aplikasi Website Museum Subkoss Garuda Sriwijaya Bagi Siswa SMA Negeri 5 Lubuklinggau
Abstract
The background of this research problem is that currently students of SMA Negeri 5 Luibuklinggau do not know much about the Garuda Sriwijaya Subkoss Museum. In fact, if there is a website at the Garuda Sriwijaya Subkoss Museum, Lubuklinggau 5 State High School students can explore history skills digitally. In the formulation of the research problem, namely how to use the Garuda Sriwijaya Subkoss Museum website for learning History at SMA Negeri 5 Lubuklinggau. while the purpose of this study was to analyze the utilization of the Garuda Sriwijaya Subkoss Museum website as a support for the History learning system at SMA Negeri 5 Lubuklinggau. This research method is a descriptive qualitative research method. This qualitative research method is used with the support of several references obtained from books and relevant research journals. Reference sources that support this research are in the form of book sources obtained from the library of the PGRI Silampari University, the Garuda Sriwijaya Subkoss Museum, private collections and scientific journals relevant to research. The results of this study are the development of the Garuda Sriwijaya Subkoss Museum website and the utilization of the Garuda Sriwijaya Subkoss Museum website for history lessons at SMA Negeri 5 Lubuklinggau. The existence of a website application developed by the Garuda Sriwijaya Subkoss Museum is very useful for learning History. The use of the Garuda Sriwijaya Subkoss Museum website can provide understanding and knowledge for SMA Negeri 5 Lubuklinggau students in learning History. The conclusion of this study is the utilization of the Garuda Sriwijaya Subkoss Museum website media for learning History at SMA Negeri 5 Lubuklinggau. History teachers can combine website media with creative and innovative learning strategies and models.
Downloads
References
Agung, L. (2015). Sejarah Kurikulum Sekolah Menengah di Indonesia: Sejak Kemerdekaan Hingga Reformasi. Yogyakarta: Ombak.
Al Fatah, N., & Amirudin, A. (2022). Peluang dan Tantangan Guru dalam Menghadapi Era Digital. Eduvis, 7(1), 1–9.
Ardianingsih, F., Mahmudah, S., & Rianto, E. (2017). Peran guru dalam implementasi Kurikulum 2013 pendidikan khusus pada SLB di Sidoarjo. JP (Jurnal Pendidikan): Teori Dan Praktik, 2(1), 21–30.
Arifin, F. (2020). Pembelajaran Sejarah pada Masa Kolonialisme Belanda. Jurnal Pendidikan Sejarah, 9(2), 126–152.
Arikunto, S. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendiidkan Edisi 2 . Bumi Aksara.
Auliahadi, A. (2020). Problem Manajemen Pengembangan koleksi di Museum Kerinci. Shaut Al-Maktabah: Jurnal Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi, 12(1), 85–100.
Erlangga, G., Meilia, A. T., Hidayah, N., & Miharja, J. (2022). Museum virtual sebagai media pembelajaran sejarah pada program Kampus Mengajar 2 di SDI Azzahro Tangerang. Historiography: Journal of Indonesian History and Education, 2(3), 453–463.
Evitasari, O., Qodariah, L., & Gunawan, R. (2020). Pemanfaatan Fungsi Museum Sebagai Sumber Belajar Sejarah Dalam Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis. Estoria: Journal of Social Science and Humanities, 1(1), 43–56.
Firza, F., Joebagio, H., & Wasino, W. (2016). MODEL PENGEMBANGAN SEJARAH BERBASIS NILAI-NILAI RESOLUSI KONFLIK UNTUK MENINGKATKAN HARMONISASI DALAM MASYARAKAT KERINCI. HISTORIKA, 19(2).
Hamid, A. R. (2014). Pembelajaran Sejarah. Ombak.
Isrowiyah, R., & Seprina, R. (2022). PEMANFAATAN MUSEUM SIGINJAI SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS JAMBI. KRINOK| Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Sejarah, 1(2), 156–172.
Jumardi, J. (2014). Pengaruh Pendekatan Pembelajaran dan Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Sejarah Siswa.
Karima, E. M. (2016). Pengaruh Metode Pembelajaran Terhadap Berpikir Historis Peserta Didik Dalam Pembelajaran Sejarah. Universitas Pendidikan Indonesia.
Karima, E. M., & Firza, F. (2019). Modul Berbsis Green History untuk Pembelajaran Sejarah di Sekolah Menengah Atas. Diakronika, 18(2), 45–57.
Karnegi, D., & Iswahyudi. (2019). Tantangan Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Era Revolusi Industri 4.0 Di Sma Negeri 5 Prabumulih. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang, 138–147.
Karyani, R., & Samiah, W. (2020). Plus Minus Pembelajaran Sejarah Jarak Jauh Media E-learning. HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah, 8(2), 129–144.
Kasmawati, K. (2017). Pengaruh Kepemimpinan Guru terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik di SMP Negeri 5 Enrekang. Idaarah, 1(2), 338021.
Koni, S. (2016). Pengaruh Jejaring Sosial Terhadap Pendidikan Karakter Peserta Didikâ€(Studi Kasus di SMKN 1 Bone Raya Kab. Bone Bolango Provinsi Gorontalo). TADBIR: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 4(2), 37–43.
Latifah, U. (2018). PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MI MAâ€TM ARIF NU 01 SOKAWERA KECAMATAN CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS TAHUN PELAJARAN 2012/2013. Jurnal Penelitian Agama, 19(1), 151–161.
Marharjono, M. (2020). Manfaat Pembelajaran Sejarah Menggunakan Google Classroom Pada Masa Pandemi Covid-19. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 5(1), 56–63.
Miles, & H. (2014). Analisis Data Kualitatif. Terjemahan Tejetped Rohendi Rohidi. Universitas Indonesia (UI-Press).
Mulyono, D., & A. S. (2021). Multimedia Pembelajaran (Teori dan Praktik dalam Pendidikan). Yayasan Asady Rahmah (ASRA).
Mursi, A. D., Zafri, Z., & Ofianto, O. (2019). Pemanfaatan Museum Adityawarman sebagai Salah Satu Sumber Pembelajaran Sejarah Bagi Siswa SMA Don Bosco Padang. Jurnal Kronologi, 1(1), 46–53.
Patilima, H. (2015). Metode Penelitian Kualitatif. Alfabeta.
Prabowo, M. R., & Supardi, S. (2022). Pemanfaatan Museum dan Situs Cagar Budaya di Pontianak Sebagai Sumber Belajar Sejarah Indonesia. Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah, 11(1), 1–14.
Prayogi, P., Husnita, L., & Kaksim, K. (2021). Peran Guru Sejarah Dalam Menguatkan Nasionalisme Pada Peserta Didik Kelas Xi Ips Di Sman 2 Sungai Limau. Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah, 6(2), 84–92.
Risma, R. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran Sejarah Melalui Pemanfaatan Website Pada Kelas XII Tkj 2 Smk Negeri 1 Banawa Kabupaten Donggala. Katalogis, 4(10).
Sugiyono, P. D. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif, dan R & D. In Pendekatan Kuantitatif. Alfabeta.
Susilo, A., Riyanto, N. P., Subali, R. G. A., & Ningrum, F. D. W. (2022). Pendampingan Optimalisasi Aplikasi Website Manajemen Koleksi Museum Subkoss Garuda Sriwijaya. Madaniya, 3(4), 974–983.
Sustianingsih, I. M. (2020). Pemanfaatan Museum SUBKOSS sebagai Sumber Belajar Sejarah di Lubuklinggau. Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah, 9(1), 1–14.
Sutopo, A. H. (2012). Teknologi komunikasi dan informasi dalam pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Suwarni, S. (2014). Pembelajaran Sejarah di Sekolah Menengah Atas (Studi Kasus di SMA N 1 Prembun dan SMA N 1 Pejagoan Kabupaten Kebumen). Edukasi: Jurnal Pendidikan, 12(1), 124–137.
Syam, S. (2014). Sejarah Museum SubkossGaruda Sriwijaya di Lubuklinggau. Yayasan Subkoss Garuda Sriwijaya Perwakilan Lubuklinggau.
Triadmanora, V., & Basri, W. (2020). Pemahaman Siswa Terhadap Pembelajaran Sejarahdi SMA Negeri 1 Padang. Kronologi, 2(4), 1–8.
Ulhaq, Z. (2017). Pembelajaran Sejarah Berbasis Kurikulum 2013 di SMA Kotamadya Jakarta Timur. Jurnal Pendidikan Sejarah, 6(2), 49–60.
Vitono, H., Nasution, H., & Anra, H. (2016). Implementasi markerless augmented reality sebagai media informasi koleksi museum berbasis android. J. Sist. Dan Teknol. Inf, 2(4), 239–245.
Warsita, B. (2008). Teknologi Landasan Pembelajaran dan Aplikasi. In Jakarta: Rineka Cipta. Rineka Cipta .
Wibowo, A. M. (2016). Pengembangan model pembelajaran sejarah lokal di sma kota madiun. Agastya: Jurnal Sejarah Dan Pembelajarannya, 6(01), 46–57.
Yefterson, R. B., & Salam, A. (2017). Nilai-Nilai Kesejarahan Dalam Pembelajaran Sejarah Indonesia (Studi Naturalistik Inkuiri Di Sma Kota Padang). Diakronika, 17(2), 204–223.
