Utilization Of Hoogere Kweekschool (HKS) Purworejo Cultural Heritage as Strengthening Students' Pancasila Dimensional Profile in History Learning
Keywords:
Cultural Heritage, Learning Resources, History Learning, Profile of Pancasila Students, HKS Purworejo
Abstract
This study aims to determine the potential utilization of cultural heritage in SMA Negeri 7 Purworejo, strengthening the six dimensions of the Pancasila Student Profile. This research uses a qualitative approach and a type of field study research. Data was obtained through observation, interviews and literature studies. This research was conducted at SMA Negeri 7 Purworejo, the Ex Hoogere Kweekschool (HKS) Purworejo. The investigation results show that the utilization of the former HKS Purworejo building can be a medium to strengthen the six dimensions of the Pancasila Student Profile because it contains harmonious historical values and moral messages regarding the matters contained in Pancasila. The selection of learning resources around the student's environment provides real experience in delivering historical material, so students have a sociocultural and emotional connection with the material presented. It can also enrich local history learning resources in Purworejo Regency.
Downloads
Download data is not yet available.
References
Aji Saputra, M. R., Gede Agung, D. A., & Efendi, A. N. (2022). Nilai Budaya dan Historis Bangunan Museum Keraton Sumenep sebagai Muatan Karakter Profil Pelajar Pancasila. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 14–34. https://doi.org/10.19105/ghancaran.vi.7085
Alfarez, S. (2022). Pribumi Lulusan Kweekschool Sebagai Pembangkit Nasionalisme Indonesia Abad 19. Siginjai: Jurnal Sejarah, 2(1), 28–44.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.
Carey, P. (2017). Sisi Lain Diponegoro : Babad Kedung Kebo dan Historiografi Perang Jawa. Kepustakaan Populer Gramedia.
De Preanger-bode. (1914). Koleksi Delpher.Nr.
Denzin, N. ., & Lincoln, Y. . (2018). Qualitative Research. SAGE Publishing.
Evitasari, O., Qodariah, L., & Gunawan, R. (2021). Pemanfaatan Fungsi Museum sebagai Sumber Belajar Sejarah Dalam Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis. Estoria, 1(1), 43–56.
Ex. HKS Bond. (1982). 50 Tahun Yang Lalu HKS Dihapuskan. Ex. H.K.S Bond.
Gunawan, I. (2013). Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik. PT Bumi Aksara.
Istianah, A., Mazid, S., Hakim, S., & Susanti, R. P. (2021). “Integrasi Nilai-Nilai Pancasila untuk Membangun Karakter Pelajar Pancasila di Lingkungan Kampus.” Jurnal Politik, Hukum, Sosial Budaya Dan Pendidikan, 19(1), 59–68.
Kartodirdjo, S. (2014). Pengantar Sejarah Indonesia Baru 1900-1942: Sejarah Pergerakan Nasional dari Kolonialisme Sampai Nasionalisme Jilid 2. Ombak.
Kemendikbud Ristek. (2021a). Bahan Ajar Profil Pelajar Pancasila. In Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kemendikbud Ristek. (2021b). Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. In Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan,. Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Kurniawaty, J. B., & Widayatmo, S. (2021). Membumikan Nilai-Nilai Pancasila Dalam Dunia Pendidikan Di Indonesia. JAGADDHITA: Jurnal Kebhinnekaan Dan Wawasan Kebangsaan, 1(1). https://doi.org/10.30998/jagaddhita.v1i1.807
Makun, Pratama, R. A., & Sumargono. (2019). International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding Implementation of Character Education in Historical Learning in the Industrial Revolution Era 4 . 0. 487–496.
Mardawani. (2020). Praktis penelitian kualitatif teori dasar dan analisis data dalam perspektif kualitatif. Deepublish.
Martanti, F., Widodo, J., Rusdarti, R., & Priyanto, A. S. (2022). Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana ISSN 26866404 Penguatan Profil Pelajar Pancasila Melalui Pembelajaran Diferensiasi Pada Mata Pelajaran IPS di Sekolah Penggerak. 415–417.
Moleong, lexy J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosda karya.
Nababan, S. A., Agung, L., & Yamtina, S. (2019). Pemanfatan Situs Kota Cina Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah Lokal DI Kota Medan. Jurnal Ekonomi,Sosial & Humaniora, 01(04), 49–55.
Nasution, A. H., & Tanjung, F. (2020). Kurikulum dan Pembelaaran Sejarah. Yayasan Kita Menulis.
Prastiwi, R. E., Saraswati, U., & Witasari, N. (2019). Sejarah Perkembangan Arsitektur Bangunan Indis di Purworejo Tahun 1913-1942. Journal of Indonesian History, 8(1), 88–95.
Rahayuningsih, F. (2022). Internalisasi Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara Dalam Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS, 1(3), 177–187. https://doi.org/10.51878/social.v1i3.925
Ravyansah, & Abdillah, F. (2021). Tracing “Profil Pelajar Pancasila” Within The Civic Education Textbook: Mapping Values For Adequacy. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 6(2), 96–105. https://doi.org/10.21067/jmk.v6i2.5906
Ricklefs, M. C. (2011). Sejarah Indonesia Modern. UGM Press.
Saputro, P. A. (2022). Dinamika Sejarah Perkembangan Pendidikan di Wilayah Indonesia (p. 7). Lakeisha.
Satria, R., Adiprima, P., Wulan, K. S., & Harjatanaya, T. Y. (2022). Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan, 137.
Setianingrum, D. N., & Murdiyastomo, H. Y. A. (2023). History of Hoogere Kweekschool Purworejo-Bandung (1914-1931). Criksetra, 12(1), 1–15.
Sholeh, K., Srinindiati, D., Suriadi, A., Ahyani, N., Suryani, I., Zamhari, A., Chairunisa, E. D., & Idris, M. (2019). Nilai-Nilai Situs Bersejarah di Sumatera Selatan Sebagai Penguat Karakter di SMK PGRI Lahat. Jurnal PkM Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(03), 235. https://doi.org/10.30998/jurnalpkm.v2i03.3552
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Suprihatini. (2020). Model Pembelajaran Group Investigation Untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kreatif. VI(2), 175–181.
Syarif, M. (2019). Politik Etis pemerintah Kolonial Hindia Belanda dan pengaruhnya terhadap pesantren. Inovatif, 5(1), 109–131.
Tirtarahardja, U., & S. L. La Sulo. (2015). Pengantar pendidikan. Rineka Cipta.
Tricahyono, D. (2022). Upaya Menguatkan Profil Pelajar Pancasila Melalui Desain Pembelajaran Sejarah Berbasis Kebhinekatunggalikaan. Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia, 5(1), 13. https://doi.org/10.17977/um0330v5i1p13-23
Wiyanarti, E., Supriatna, N., & Winarti, M. (2020). Pengembangan Sejarah Lokal Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah Yang Kontekstual. FACTUM: Jurnal Sejarah Dan Pendidikan Sejarah, 9(1), 67–74. https://doi.org/10.17509/factum.v9i1.21666
Alfarez, S. (2022). Pribumi Lulusan Kweekschool Sebagai Pembangkit Nasionalisme Indonesia Abad 19. Siginjai: Jurnal Sejarah, 2(1), 28–44.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.
Carey, P. (2017). Sisi Lain Diponegoro : Babad Kedung Kebo dan Historiografi Perang Jawa. Kepustakaan Populer Gramedia.
De Preanger-bode. (1914). Koleksi Delpher.Nr.
Denzin, N. ., & Lincoln, Y. . (2018). Qualitative Research. SAGE Publishing.
Evitasari, O., Qodariah, L., & Gunawan, R. (2021). Pemanfaatan Fungsi Museum sebagai Sumber Belajar Sejarah Dalam Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis. Estoria, 1(1), 43–56.
Ex. HKS Bond. (1982). 50 Tahun Yang Lalu HKS Dihapuskan. Ex. H.K.S Bond.
Gunawan, I. (2013). Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik. PT Bumi Aksara.
Istianah, A., Mazid, S., Hakim, S., & Susanti, R. P. (2021). “Integrasi Nilai-Nilai Pancasila untuk Membangun Karakter Pelajar Pancasila di Lingkungan Kampus.” Jurnal Politik, Hukum, Sosial Budaya Dan Pendidikan, 19(1), 59–68.
Kartodirdjo, S. (2014). Pengantar Sejarah Indonesia Baru 1900-1942: Sejarah Pergerakan Nasional dari Kolonialisme Sampai Nasionalisme Jilid 2. Ombak.
Kemendikbud Ristek. (2021a). Bahan Ajar Profil Pelajar Pancasila. In Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kemendikbud Ristek. (2021b). Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. In Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan,. Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Kurniawaty, J. B., & Widayatmo, S. (2021). Membumikan Nilai-Nilai Pancasila Dalam Dunia Pendidikan Di Indonesia. JAGADDHITA: Jurnal Kebhinnekaan Dan Wawasan Kebangsaan, 1(1). https://doi.org/10.30998/jagaddhita.v1i1.807
Makun, Pratama, R. A., & Sumargono. (2019). International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding Implementation of Character Education in Historical Learning in the Industrial Revolution Era 4 . 0. 487–496.
Mardawani. (2020). Praktis penelitian kualitatif teori dasar dan analisis data dalam perspektif kualitatif. Deepublish.
Martanti, F., Widodo, J., Rusdarti, R., & Priyanto, A. S. (2022). Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana ISSN 26866404 Penguatan Profil Pelajar Pancasila Melalui Pembelajaran Diferensiasi Pada Mata Pelajaran IPS di Sekolah Penggerak. 415–417.
Moleong, lexy J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosda karya.
Nababan, S. A., Agung, L., & Yamtina, S. (2019). Pemanfatan Situs Kota Cina Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah Lokal DI Kota Medan. Jurnal Ekonomi,Sosial & Humaniora, 01(04), 49–55.
Nasution, A. H., & Tanjung, F. (2020). Kurikulum dan Pembelaaran Sejarah. Yayasan Kita Menulis.
Prastiwi, R. E., Saraswati, U., & Witasari, N. (2019). Sejarah Perkembangan Arsitektur Bangunan Indis di Purworejo Tahun 1913-1942. Journal of Indonesian History, 8(1), 88–95.
Rahayuningsih, F. (2022). Internalisasi Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara Dalam Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS, 1(3), 177–187. https://doi.org/10.51878/social.v1i3.925
Ravyansah, & Abdillah, F. (2021). Tracing “Profil Pelajar Pancasila” Within The Civic Education Textbook: Mapping Values For Adequacy. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 6(2), 96–105. https://doi.org/10.21067/jmk.v6i2.5906
Ricklefs, M. C. (2011). Sejarah Indonesia Modern. UGM Press.
Saputro, P. A. (2022). Dinamika Sejarah Perkembangan Pendidikan di Wilayah Indonesia (p. 7). Lakeisha.
Satria, R., Adiprima, P., Wulan, K. S., & Harjatanaya, T. Y. (2022). Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan, 137.
Setianingrum, D. N., & Murdiyastomo, H. Y. A. (2023). History of Hoogere Kweekschool Purworejo-Bandung (1914-1931). Criksetra, 12(1), 1–15.
Sholeh, K., Srinindiati, D., Suriadi, A., Ahyani, N., Suryani, I., Zamhari, A., Chairunisa, E. D., & Idris, M. (2019). Nilai-Nilai Situs Bersejarah di Sumatera Selatan Sebagai Penguat Karakter di SMK PGRI Lahat. Jurnal PkM Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(03), 235. https://doi.org/10.30998/jurnalpkm.v2i03.3552
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Suprihatini. (2020). Model Pembelajaran Group Investigation Untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kreatif. VI(2), 175–181.
Syarif, M. (2019). Politik Etis pemerintah Kolonial Hindia Belanda dan pengaruhnya terhadap pesantren. Inovatif, 5(1), 109–131.
Tirtarahardja, U., & S. L. La Sulo. (2015). Pengantar pendidikan. Rineka Cipta.
Tricahyono, D. (2022). Upaya Menguatkan Profil Pelajar Pancasila Melalui Desain Pembelajaran Sejarah Berbasis Kebhinekatunggalikaan. Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia, 5(1), 13. https://doi.org/10.17977/um0330v5i1p13-23
Wiyanarti, E., Supriatna, N., & Winarti, M. (2020). Pengembangan Sejarah Lokal Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah Yang Kontekstual. FACTUM: Jurnal Sejarah Dan Pendidikan Sejarah, 9(1), 67–74. https://doi.org/10.17509/factum.v9i1.21666
