Political Discourse of Indonesian Raya Daily Newspaper in Indonesian Political Public Space 1955-1957
Keywords:
1955 Election, KAA, Indonesia Raya Newspaper, Mochtar Lubis, Old Order
Abstract
This research aims to examine the democratization process carried out by Indonesia Raya Newspaper through the political discourse raised and its role as a political public space in 1955-1957. The research method used is the historical method, which consists of 5 stages, namely topic selection, heuristics, verification, interpretation, and historiography. This research is supported by the theoretical framework of political public space to examine the role of Indonesia Raya Newspaper in raising political discourse and its function as a political public space. The results of this study show that (1) Indonesia Raya Newspaper practices personal journalism in its journalistic work so that the characteristics of the political discourse contained in its news are in line with the characteristics of its leader, Mochtar Lubis. (2) The role of Indonesia Raya Newspaper as a political public space is carried out by loading political discourse containing criticism of the government and politicians related to the social, political, and economic life of the community, which is published in the political section of Tajuk Rencana. (3) The process of forming political discourse is carried out using the investigative journalism method so that relevant topics are obtained. Topics found, such as indications of fraud in the 1955 elections and the controversy over the implementation of the KAA, were raised to become political discourses that affected the dynamics of Indonesian national politics at that time. Indonesia Raya Newspaper was able to play a role in Indonesia's democratization process by raising political discourse and providing political public space.
Downloads
Download data is not yet available.
References
Affan, Akbar; Sihabudin, Muhammad; Riko, Elvan; Rivan, P. (2023). Perkembangan Demokrasi di Indonesia. ADVANCES, 1(5), 627–635.
Akbar, T. H., Subagyo, A., & Oktaviani, J. (2020). Realisme Dalam Kepentingan Nasional Indonesia Melalui Forum Konferensi Asia Afrika (Kaa) Dan Gerakan Non Blok (Gnb). Jurnal Dinamika Global, 5(1), 123–139.
Aman. (2015). Sejarah Indonesia Masa Kemerdekaan 1945-1998 (K. N. Nugrahini (ed.)). Ombak.
Anshori, D. S. (2018). Bahasa kritik mochtar lubis: analisis wacana kritik tajuk rencana korupsi pada harian. Arkhais, 09(1), 1–11.
Aprianto, B. (2018). Sejarah Perkembangan Surat Kabar Indonesia Raya (1949-1974). In FKIP USD. Universitas Sanata Dharma.
Asy’ari Muthhar, M. (2016). Membaca Demokrasi Deliberatif Jurgen Habermas Dalam Dinamika Politik Indonesia. USHULUNA, Jurnal Ilmu Ushuluddin, 49–72.
Febbrizal, & Abdurakhman. (2023). Press History Framework For A Press History Course. The 2nd International Conference on Education Innovation and Social Science, July, 331–337.
Feith, H. (2007). The Decline Of Constitutional Democracy In Indonesia. Equinox Publishing.
Feith, H., & Castle, L. (Eds.). (1970). Indonesian Political Thinking 1945-1965. Cornell University Press.
Habermas, J. (1989). The Structural Transformation of the Public Sphere (T. Burger (Trans.)). Polity Press.
Habermas, J. (1996). Between Facts and Norms: Contributions to a Discourse Theory of Law and Democracy (W. Rehg (Trans.)). MIT Press.
Hardiman, F. B. (2009). Demokrasi Deliberatif: Menimbang Negara Hukum dan Ruang Publik dalam Teori Diskursus Jurgen Habermas (Priotomo (Ed.)). Kanisius.
Herlina, N. (2020). Metode sejarah. Satya Historika.
Hill, D. T. (1991). The Press in ’ New Order ’ Indonesia : Entering the 1990s (No. 1).
Hill, D. T. (2011). Jurnalisme dan Politik di Indonesia: Biografi kritis Mochtar Lubis (1922-2004) sebagai pemimpin redaksi dan pengarang (Atmakusumah (Ed.); W. D. Basoria & H. Rambe (Trans.)). Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Huda, M. C. (2018). Meneguhkan Pancasila Sebagai Ideologi Bernegara : Implemetasi Nilai-Nilai Keseimbangan dalam Upaya Pembangunan Hukum di Indonesia. Resolusi, 1(1), 78–99.
Hutagalung, I. (2013). Dinamika Sistem Pers di Indonesia. INTERAKSI: Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(2), 53–60.
Ilmar, A. (2018). Demokrasi Terpimpin dalam Pemikiran dan Praktik Politik. Jurnal Polinter, 4(1), 21–36.
Indonesia Raya. (1955a). Inilah Kartu Masuk Hospitality Committee Kabinet Ali! Harian Indonesia Raya, 1.
Indonesia Raya. (1955b). Tajuk Rencana: Daerah Jangan Dijajah. Harian Indonesia Raya, 3.
Indonesia Raya. (1955c). Tajuk Rencana: Hasil Konferensi Panca Negara. Harian Indonesia Raya, 3.
Indonesia Raya. (1955d). Tajuk Rencana: Satu Kemajuan Yang Menggembirakan. Harian Indonesia Raya, 3.
Indonesia Raya. (1955e, January). Tajuk Rencana: Ko-Eksistensi Yang Penuh Tanda Tanya. Harian Indonesia Raya, 3.
Indonesia Raya. (1955f, April). Soal Hospitality Committee Kabinet Ali. Harian Indonesia Raya, 1.
Indonesia Raya. (1955g, April). Tajuk Rencana: Hospitality Committee Kabinet Ali. Harian Indonesia Raya, 3.
Indonesia Raya. (1955h, May). Nj. S. Kartowijono Sesalkan Praktek Hospitality Committee Konp. A-A. Harian Indonesia Raya, 1–3.
Indonesia Raya. (1955i, May). Tajuk Rencana: Satu Kebablasan Diplomasi Nomor Wahid. Harian Indonesia Raya, 3.
Indonesia Raya. (1955j, September). Tajuk Rencana: Rakyat! Jadi Hakimlah! Harian Indonesia Raya, 3.
Indonesia Raya. (1955k, October). Tajuk Rencana: Kecurangan-Kecurangan Dalam Pemilihan Umum? Harian Indonesia Raya, 3.
Jati, S. D. N. (2021). Implementation of Development Journalism in the Reformation Era ( The Case Study of Behavioral Change Journalism Fellowship Program from the Press Council during the Covid-19 Pandemic ). JICP: Journal of International Conference Proceedings, 4(3), 494–505.
Jenkins, D. (1986). Indonesia : Government attitudes towards the domestic and foreign media. Australian Outlook, 40(3), 153–161. https://doi.org/10.1080/10357718608444919
Juliani Sukmana, W. (2021). Metode Penelitian Sejarah. Seri Publikasi Pembelajaran, Vol 1 No 2(April). https://www.researchgate.net/publication/351097486_METODE_PENELITIAN_SEJARAH
Kadir, A. G. (2014). Dinamika Partai Politik Di Indonesia. Sosiohumaniora, 16(2), 132. https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v16i2.5724
Kakiailatu, T. (2007). Media in Indonesia : Forum for political change and critical assessment. Asia Pasific Viewpoint, 48(1), 60–71. https://doi.org/10.1111/j.1467-8373.2007.00330.x
Kariadi, D., & Suprapto, W. (2017). Membangun Kepemimpinan Berbasis Nilai-Nilai Pancasila dalam Perspektif Masyarakat Multikultural. Citizenship Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 5740(1).
Kuntowijoyo. (2003). Metodologi Sejarah. Tiara Wacana.
Kuntowijoyo. (2008). Penjelasan Sejarah.pdf. Tiara Wacana.
Kuntowijoyo. (2018). Pengantar Ilmu Sejarah-Kuntowijoyo. Tiara Wacana.
Kusmayadi, Y. (2018). Pengaruh Konferensi Asia Afrika (KAA) Tahun 1955 Terhadap Kemerdekaan Negara-Negara di Benua Afrika. Jurnal Adastya, 8(1), 15–34.
Marjanis. (2021). Relevansi Konsep Merdeka Belajar Dengan Nilai-Nilai Filosofis Pendidikan Di SMA INS Kayu Tanam. JOEAI: Journal of Education and Instruction, 4(2).
Poesponegoro, marwati D. (2008). Sejarah Nasional Indonesia VI Zaman Jepang dan Zaman Republik ( etc.) (z-lib.org).pdf (p. 365).
Prasetyo, A. G. (2012). Menuju Demokrasi Rasional: Melacak Pemikiran Jürgen Habermas tentang Ruang Publik. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 16(2), 95–186.
Pusat Data dan Analisis Tempo. (n.d.). Duo Wartawan Senior Tiga Zaman Indonesia: B. M Diah & Mochtar Lubis. TEMPO Publishing.
Ramadlan, M. F. S., & Masykuri, R. (2021). Kemunduran Demokrasi Dan Kebebasan Pers Di Asia Tenggara: Refleksi Dari Enam Negara Democratic Decline and Freedom of the Press in Southeast Asia: a Reflection From Six Countries. Jurnal Penelitian Politik, 18(2).
Rancangan Undang-Undang Republik Indonesia Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran, (2024).
Rao, V. (1955). The Asian-African Conference. The Indian Journal of Political Science, 16(4), 312–324.
Ricklefs, M. C. (2011). Sejarah Indonesia Modern. Gadjah Mada University Press.
Riyanto, A., Hariyono, & Dirdjosuseno, P. (2011). Politik Demokrasi: Sketsa-Filosofis-Fenomenologis (E. Purwanto (Ed.)). Averroes Press.
Ruhdiara, Junaidi, A., & Fatimah, S. (2022). Election Dynamics In Indonesia The First Election Era Of 1955. JSPM: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Malikussaleh, 3(1), 177–192.
Rusmiati, D., Suwirta, A., & Kamsori, M. E. (2018). Pandangan Rosihan Anwar dan Mochtar Lubis dalam Menanggapi Perkembangan Politik di Indonesia , 1950-1965. Susurgalur: Jurnal Kajian Sejarah & Pendidikan Sejarah, 6(September), 117–134.
Sagala, C. S. T., & Nasution, M. (2022). Implementasi Pancasila di Tahun Politik. Jurnal Adhyasta Pemilu, 5(2), 113–126.
Semma, M. (2008). Negara dan Korupsi: Pemikiran Mochtar Lubis atas Negara, Manusia Indonesia, dan Perilaku Politik. Yayasan Obor Indonesia.
Sinurat, A. K. (2017). Mochtar Lubis: Sastrawan Angkatan 1966 (1922-2004). Universitas Negeri Medan.
Siregar, A. (2006). Pemberitaan Media Pers Indonesia: Paradigma, Epistimologi, Ruang Publik dan Pendekatan Multikultural. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 9, 255–270.
Subiakto, H., & Ida, R. (2012). Komunikasi Politik, Media, dan Demokrasi Edisi Kedua. Kencana.
Sugitanata, A., & Majid, A. (2021). Sistem Pemilu Sebagai Wujud Demokrasi Di Indonesia : Antara Orde Lama , Orde Baru Dan Reformasi. Qaumiyyah: Jurnal Hukum Tata Negara, 2(1), 1–21.
Supriadi, Y. (2017). Relasi Ruang Publik Dan Pers Menurut Habermas. Jurnal Kajian Jurnalisme, 1(1), 1–20. https://doi.org/10.24198/kj.v1i1.12228
Suwirta, A. (2008). Dinamika Kehidupan Pers di Indonesia pada Tahun 1950 – 1965 : Antara Kebebasan dan Tanggung Jawab Nasional. Sosiohumanika, 1(2), 47–85.
Tim Redaksi. (1955). Natsir tentang Hasil-Hasil Konferensi Bogor: Dasar KAA Luas Tapi Hasilnya Tidak Begitu Konkrit. Harian Indonesia Raya, 2.
Winarto. (2020). Pers dan Dinamika Politik Indonesia. Jurnal Dewan Pers, 21, 68–77.
Wulandari, A. (2021). Membayangkan Bandung Dalam Satu Dasawarsa Pasca-Konferensi Asia Afrika : Konektivitas Global , Modernitas , Dan Perubahan Sosial ( 1955-1965 ). Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya, 7(2), 251–280. https://doi.org/10.36424/jpsb.v7i2.273
Akbar, T. H., Subagyo, A., & Oktaviani, J. (2020). Realisme Dalam Kepentingan Nasional Indonesia Melalui Forum Konferensi Asia Afrika (Kaa) Dan Gerakan Non Blok (Gnb). Jurnal Dinamika Global, 5(1), 123–139.
Aman. (2015). Sejarah Indonesia Masa Kemerdekaan 1945-1998 (K. N. Nugrahini (ed.)). Ombak.
Anshori, D. S. (2018). Bahasa kritik mochtar lubis: analisis wacana kritik tajuk rencana korupsi pada harian. Arkhais, 09(1), 1–11.
Aprianto, B. (2018). Sejarah Perkembangan Surat Kabar Indonesia Raya (1949-1974). In FKIP USD. Universitas Sanata Dharma.
Asy’ari Muthhar, M. (2016). Membaca Demokrasi Deliberatif Jurgen Habermas Dalam Dinamika Politik Indonesia. USHULUNA, Jurnal Ilmu Ushuluddin, 49–72.
Febbrizal, & Abdurakhman. (2023). Press History Framework For A Press History Course. The 2nd International Conference on Education Innovation and Social Science, July, 331–337.
Feith, H. (2007). The Decline Of Constitutional Democracy In Indonesia. Equinox Publishing.
Feith, H., & Castle, L. (Eds.). (1970). Indonesian Political Thinking 1945-1965. Cornell University Press.
Habermas, J. (1989). The Structural Transformation of the Public Sphere (T. Burger (Trans.)). Polity Press.
Habermas, J. (1996). Between Facts and Norms: Contributions to a Discourse Theory of Law and Democracy (W. Rehg (Trans.)). MIT Press.
Hardiman, F. B. (2009). Demokrasi Deliberatif: Menimbang Negara Hukum dan Ruang Publik dalam Teori Diskursus Jurgen Habermas (Priotomo (Ed.)). Kanisius.
Herlina, N. (2020). Metode sejarah. Satya Historika.
Hill, D. T. (1991). The Press in ’ New Order ’ Indonesia : Entering the 1990s (No. 1).
Hill, D. T. (2011). Jurnalisme dan Politik di Indonesia: Biografi kritis Mochtar Lubis (1922-2004) sebagai pemimpin redaksi dan pengarang (Atmakusumah (Ed.); W. D. Basoria & H. Rambe (Trans.)). Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Huda, M. C. (2018). Meneguhkan Pancasila Sebagai Ideologi Bernegara : Implemetasi Nilai-Nilai Keseimbangan dalam Upaya Pembangunan Hukum di Indonesia. Resolusi, 1(1), 78–99.
Hutagalung, I. (2013). Dinamika Sistem Pers di Indonesia. INTERAKSI: Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(2), 53–60.
Ilmar, A. (2018). Demokrasi Terpimpin dalam Pemikiran dan Praktik Politik. Jurnal Polinter, 4(1), 21–36.
Indonesia Raya. (1955a). Inilah Kartu Masuk Hospitality Committee Kabinet Ali! Harian Indonesia Raya, 1.
Indonesia Raya. (1955b). Tajuk Rencana: Daerah Jangan Dijajah. Harian Indonesia Raya, 3.
Indonesia Raya. (1955c). Tajuk Rencana: Hasil Konferensi Panca Negara. Harian Indonesia Raya, 3.
Indonesia Raya. (1955d). Tajuk Rencana: Satu Kemajuan Yang Menggembirakan. Harian Indonesia Raya, 3.
Indonesia Raya. (1955e, January). Tajuk Rencana: Ko-Eksistensi Yang Penuh Tanda Tanya. Harian Indonesia Raya, 3.
Indonesia Raya. (1955f, April). Soal Hospitality Committee Kabinet Ali. Harian Indonesia Raya, 1.
Indonesia Raya. (1955g, April). Tajuk Rencana: Hospitality Committee Kabinet Ali. Harian Indonesia Raya, 3.
Indonesia Raya. (1955h, May). Nj. S. Kartowijono Sesalkan Praktek Hospitality Committee Konp. A-A. Harian Indonesia Raya, 1–3.
Indonesia Raya. (1955i, May). Tajuk Rencana: Satu Kebablasan Diplomasi Nomor Wahid. Harian Indonesia Raya, 3.
Indonesia Raya. (1955j, September). Tajuk Rencana: Rakyat! Jadi Hakimlah! Harian Indonesia Raya, 3.
Indonesia Raya. (1955k, October). Tajuk Rencana: Kecurangan-Kecurangan Dalam Pemilihan Umum? Harian Indonesia Raya, 3.
Jati, S. D. N. (2021). Implementation of Development Journalism in the Reformation Era ( The Case Study of Behavioral Change Journalism Fellowship Program from the Press Council during the Covid-19 Pandemic ). JICP: Journal of International Conference Proceedings, 4(3), 494–505.
Jenkins, D. (1986). Indonesia : Government attitudes towards the domestic and foreign media. Australian Outlook, 40(3), 153–161. https://doi.org/10.1080/10357718608444919
Juliani Sukmana, W. (2021). Metode Penelitian Sejarah. Seri Publikasi Pembelajaran, Vol 1 No 2(April). https://www.researchgate.net/publication/351097486_METODE_PENELITIAN_SEJARAH
Kadir, A. G. (2014). Dinamika Partai Politik Di Indonesia. Sosiohumaniora, 16(2), 132. https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v16i2.5724
Kakiailatu, T. (2007). Media in Indonesia : Forum for political change and critical assessment. Asia Pasific Viewpoint, 48(1), 60–71. https://doi.org/10.1111/j.1467-8373.2007.00330.x
Kariadi, D., & Suprapto, W. (2017). Membangun Kepemimpinan Berbasis Nilai-Nilai Pancasila dalam Perspektif Masyarakat Multikultural. Citizenship Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 5740(1).
Kuntowijoyo. (2003). Metodologi Sejarah. Tiara Wacana.
Kuntowijoyo. (2008). Penjelasan Sejarah.pdf. Tiara Wacana.
Kuntowijoyo. (2018). Pengantar Ilmu Sejarah-Kuntowijoyo. Tiara Wacana.
Kusmayadi, Y. (2018). Pengaruh Konferensi Asia Afrika (KAA) Tahun 1955 Terhadap Kemerdekaan Negara-Negara di Benua Afrika. Jurnal Adastya, 8(1), 15–34.
Marjanis. (2021). Relevansi Konsep Merdeka Belajar Dengan Nilai-Nilai Filosofis Pendidikan Di SMA INS Kayu Tanam. JOEAI: Journal of Education and Instruction, 4(2).
Poesponegoro, marwati D. (2008). Sejarah Nasional Indonesia VI Zaman Jepang dan Zaman Republik ( etc.) (z-lib.org).pdf (p. 365).
Prasetyo, A. G. (2012). Menuju Demokrasi Rasional: Melacak Pemikiran Jürgen Habermas tentang Ruang Publik. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 16(2), 95–186.
Pusat Data dan Analisis Tempo. (n.d.). Duo Wartawan Senior Tiga Zaman Indonesia: B. M Diah & Mochtar Lubis. TEMPO Publishing.
Ramadlan, M. F. S., & Masykuri, R. (2021). Kemunduran Demokrasi Dan Kebebasan Pers Di Asia Tenggara: Refleksi Dari Enam Negara Democratic Decline and Freedom of the Press in Southeast Asia: a Reflection From Six Countries. Jurnal Penelitian Politik, 18(2).
Rancangan Undang-Undang Republik Indonesia Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran, (2024).
Rao, V. (1955). The Asian-African Conference. The Indian Journal of Political Science, 16(4), 312–324.
Ricklefs, M. C. (2011). Sejarah Indonesia Modern. Gadjah Mada University Press.
Riyanto, A., Hariyono, & Dirdjosuseno, P. (2011). Politik Demokrasi: Sketsa-Filosofis-Fenomenologis (E. Purwanto (Ed.)). Averroes Press.
Ruhdiara, Junaidi, A., & Fatimah, S. (2022). Election Dynamics In Indonesia The First Election Era Of 1955. JSPM: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Malikussaleh, 3(1), 177–192.
Rusmiati, D., Suwirta, A., & Kamsori, M. E. (2018). Pandangan Rosihan Anwar dan Mochtar Lubis dalam Menanggapi Perkembangan Politik di Indonesia , 1950-1965. Susurgalur: Jurnal Kajian Sejarah & Pendidikan Sejarah, 6(September), 117–134.
Sagala, C. S. T., & Nasution, M. (2022). Implementasi Pancasila di Tahun Politik. Jurnal Adhyasta Pemilu, 5(2), 113–126.
Semma, M. (2008). Negara dan Korupsi: Pemikiran Mochtar Lubis atas Negara, Manusia Indonesia, dan Perilaku Politik. Yayasan Obor Indonesia.
Sinurat, A. K. (2017). Mochtar Lubis: Sastrawan Angkatan 1966 (1922-2004). Universitas Negeri Medan.
Siregar, A. (2006). Pemberitaan Media Pers Indonesia: Paradigma, Epistimologi, Ruang Publik dan Pendekatan Multikultural. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 9, 255–270.
Subiakto, H., & Ida, R. (2012). Komunikasi Politik, Media, dan Demokrasi Edisi Kedua. Kencana.
Sugitanata, A., & Majid, A. (2021). Sistem Pemilu Sebagai Wujud Demokrasi Di Indonesia : Antara Orde Lama , Orde Baru Dan Reformasi. Qaumiyyah: Jurnal Hukum Tata Negara, 2(1), 1–21.
Supriadi, Y. (2017). Relasi Ruang Publik Dan Pers Menurut Habermas. Jurnal Kajian Jurnalisme, 1(1), 1–20. https://doi.org/10.24198/kj.v1i1.12228
Suwirta, A. (2008). Dinamika Kehidupan Pers di Indonesia pada Tahun 1950 – 1965 : Antara Kebebasan dan Tanggung Jawab Nasional. Sosiohumanika, 1(2), 47–85.
Tim Redaksi. (1955). Natsir tentang Hasil-Hasil Konferensi Bogor: Dasar KAA Luas Tapi Hasilnya Tidak Begitu Konkrit. Harian Indonesia Raya, 2.
Winarto. (2020). Pers dan Dinamika Politik Indonesia. Jurnal Dewan Pers, 21, 68–77.
Wulandari, A. (2021). Membayangkan Bandung Dalam Satu Dasawarsa Pasca-Konferensi Asia Afrika : Konektivitas Global , Modernitas , Dan Perubahan Sosial ( 1955-1965 ). Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya, 7(2), 251–280. https://doi.org/10.36424/jpsb.v7i2.273
