Character Values in Saparan Bekakak Tradition as History Learning Resource

Keywords: Character Education, History Learning, Learning Resource, Saparan Bekakak

Abstract

This research aims to analyze the character values in the Saparan Bekakak tradition to strengthen the character building of the Pancasila Student Profile through history learning in high school. This research uses a descriptive qualitative method with an ethnographic approach. Research data were obtained through observations, interviews, and literature studies. The results of the research that Saparan Bekakak is a tradition of slaughtering bekakak brides as a means of asking for safety. The character value of Saparan Bekakak reflects the character of the Pancasila Student Profile, namely (a) Believing and fearing God Almighty, (b) Global diversity, (c) Mutual cooperation, (d) Independence, (e) Critical thinking, and (f) Creative. The character values of the Saparan Bekakak tradition can be utilized as a source of learning history by integrating it with the Curriculum and Learning Outcomes, implementing conceptual history learning, making visits to the place of implementation of the Saparan Bekakak tradition, and digging up information through community leaders who are the perpetrators of the Saparan Bekakak tradition.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andert, D., Alexakis, G., & Preziosi, R. C. (2019). The Millennial Effect: A Multi-Generational Leadership Model. International Leadership Journal, 11(2), 32–56. http://internationalleadershipjournal.com/wp-content/uploads/2019/06/ILJ_Summer2019_Full_Issue.pdf
Anggraeni, W. D., Aman, A., & Setiawan, J. (2022). Character Education Values of Radin Inten II’s Against The Dutch Colonization For Learning Local History. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 14(3), 4267–4278. https://doi.org/10.35445/alishlah.v14i3.2095
Anshori, M., Ridho, A., Amri, Y., & Masri, M. S. H. (2023). Communication Conflict in the Inculturation of Saparan Bekakak Custom in Ambarketawang Village. Dialogia, 21(1), 25–47. https://doi.org/10.21154/dialogia.v21i1.5797
Aries, A. M. (2023). Implementasi Projek Penguatan Profil Pancasila Tema Kearifan Lokal Dengan Kontekstualisasi Permainan Tradisional. Jurnal Sinektik, 5(2), 136–146. https://doi.org/10.33061/js.v5i2.8177
Asmara, Y. (2019). Pembelajaran Sejarah Menjadi Bermakna dengan Pendekatan Kontektual. Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Riset Sosial-Humaniora, 2(2), 105–120. https://doi.org/10.31539/kaganga.v2i2.940
Boli, P. K. (2022). Nilai Sejarah Dan Makna Kebudayaan Bekakak di Desa Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman. Innovative: Journal Of Social Science Research, 2(1), 624–632. https://doi.org/10.31004/innovative.v2i1.4233
Brata, I. B. (2019). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Gending Rare sebagai Upaya Melestarikan Kearifan Lokal Bali. Diakronika, 19(1), 50–65. https://doi.org/10.24036/diakronika/vol19-iss1/80
Evitasari, O., & Prasetya Santosa, Y. B. (2022). Ragam Metode Pembelajaran Kontekstual untuk Pembelajaran Sejarah. Estoria: Journal of Social Science and Humanities, 3(1), 398–413. https://doi.org/10.30998/je.v3i1.1309
Firdaus, D. W. (2017). Pewarisan Nilai-Nilai Historis dan Kearifan Lokal Masyarakat Kampung Adat Dalam Pembelajaran Sejarah. Jurnal Artefak, 4(2), 129–133. https://doi.org/10.25157/ja.v4i2.906
Geertz, C. (1976). The Religion of Java. University of Chicago Press. https://books.google.co.id/books?id=-SYM4PW-YAgC
Gunawan, R., & Rachmah, H. (2021). Local History Online Learning Strategies: Tacher’s Perception. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 747(1), 1–10. https://doi.org/10.1088/1755-1315/747/1/012010
Hasan, S. H. (2019). Pendidikan Sejarah Untuk Kehidupan Abad ke-21. Historia: Jurnal Pendidik Dan Peneliti Sejarah, 2(2), 61–72. https://doi.org/10.17509/historia.v2i2.16630
Hidayati, N. F. (2009). Makna Simbolik dalam Tradisi Bekakak di Gamping Yogyakarta. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
Himawan, R., Riefda Arya Kelana, & Satiaji, I. M. (2021). Nilai Pendidikan Karakter Dalam Cerita Rakyat Asal-usul Upacara Bekakak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 3(2), 168–175. https://doi.org/10.22236/imajeri.v3i2.6202
Indrojiono, F. (2020). Tradisi Dan Pewarisan Upacara Perarakan Pengantin Bekakak di Kecamatan Gamping Yogyakarta. Caritas Pro Serviam, 2(40), 106–128. http://repository.asmistmaria.ac.id/67/1/Perarakan%20Pengantin%20Bekakak.pdf
Iswanto, S. S. I., Nurasiah, N., & Putri, H. (2020). Sulam Kerawang Gayo: Budaya Lokal, Bernilai Karakter dan Sebagai Identitas Bangsa. Diakronika, 20(2), 88–100. https://doi.org/10.24036/diakronika/vol20-iss2/154
Iswatiningsih, D. (2019). Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Kearifan Lokal di Sekolah. Satwika: Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 3(2), 155–164. https://doi.org/10.22219/satwika.v3i2.10244
Jati, I. M. (2022). Nilai-nilai Kearifan Lokal Tradisi Nyadran Sebagai Sumber Belajar IPS. Journal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, 14(2), 246–258. https://doi.org/10.37304/jpips.v14i2.7728
Kahfi, A. (2022). Implementasi Profil Pelajar Pancasila dan Impilkasinya Terhadap Karakter Siswa di Sekolah. Dirasah: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Dasar Islam, 5(1), 138–151. https://doi.org/10.51476/dirasah.v5i2.402
Kemendikbudristek. (2022a). Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka. Direktorat PAUD, Dikdas dan Dikmen.
Kemendikbudristek. (2022b). Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka. Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan.
Khaeruddin, Umasih, U., & Ibrahim, N. (2020). Nilai Kearifan Lokal Bugis sebagai Sumber Belajar Sejarah Lokal pada Masyarakat Bugis di Kabupaten Bone. Jurnal Pendidikan Sejarah, 9(2), 110–125. https://doi.org/10.21009/JPS.092.02
Kleden, N., & Probonegoro. (2012). Etnografi: Membuat Data Bercerita. Jurnal Masyarakat Dan Budaya, 14(1), 1–30. https://doi.org/10.14203/jmb.v14i1.85
Lestari, O. D., & ESY, E. P. (2021). Nilai Kebersamaan Pada Tradisi Saparan Bekakak di Desa Ambarketawang Gamping Sleman Yogyakarta. Jurnal Sosialitas, 16(2), 307–322. https://journal.upy.ac.id/index.php/sosialita/article/view/2320
Marsana, & Hendrosaputro, W. (1999). Ensiklopedia Kebudayaan Jawa. Lembaga Studi Jawa.
Masitoh, I. S., & Sudrajat, A. (2022). Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kesenian Gaok Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah. Diakronika, 22(1), 96–115. https://doi.org/10.24036/diakronika/vol22-iss1/240
Muis, A., Napitu, U., & Saragih, H. (2023). Pembelajaran Pelajaran Sejarah Menjadi Bermakna Dengan Pendekatan Kontektual. Journal on Education, 5(4), 13484–13497. https://doi.org/10.31004/joe.v5i4.2356
Mulyana, Y. (2012). Analisis Aspek Pelestarian Budaya dan Dampak Pergeseran Aqidah (Studi Kasus: Tradisi Saparan Bekakak Ambarketawang Gamping Sleman). Khasanah Ilmu, III(1), 1–6. https://doi.org/10.31294/khi.v3i1.462
Munna, U. L., & Ayundasari, L. (2021). Islam Kejawen: Lahirnya akulturasi Islam dengan budaya Jawa di Yogyakarta. Jurnal Integrasi Dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial, 1(3), 317–325. https://doi.org/10.17977/um063v1i3p317-325
Muryasari, D., & Retnowati, T. H. (2020). Construction Trajectory of Bekakak Tradition in Gamping: Analytical Study of Peirce Semiotics. Proceedings of the 3rd International Conference on Arts and Arts Education (ICAAE 2019), 77–82. https://doi.org/10.2991/assehr.k.200703.016
Nursinggih, B. (2015). Seri Peninggalan Budaya Nusantara: Keunikan Saparan Pengantin Bekakak. Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan & Kebudayaan.
Pramudiyanto, A. (2020). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Tradisi Sompretan Lelayu di Kampung Pusponjolo Semarang. Jurnal Bahasa Dan Sastra, 7(1), 1–6. https://jurnal.stkippgriponorogo.ac.id/index.php/JBS/article/view/150/200
Santika, R., & Dafit, F. (2023). Implementasi Profil Pelajar Pancasila sebagai Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(6), 6641–6653. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i6.5611
Siwi, A. A. (2021). Saparan Bekakak. In Riani, J. Endardi, & Y. A. Satiyoko (Eds.), Budaya Jawa: Bahan Ajar Pendukung BIPA Bermuatan Lokal Daerah Istimewa Yogyakarta (Cetakan Pertama, pp. 133–151). Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sulastri, S., Syahril, S., Adi, N., & Ermita, E. (2022). Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Profil Pelajar Pancasila bagi Guru di Sekolah Dasar. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 7(3), 413–420. https://doi.org/10.29210/30032075000
Sumaludin, M. M. (2022). Angklung Tradisional Sebagai Sumber Belajar Sejarah Lokal. Prabayaksa: Journal of History Education, 2(1), 52–65. https://doi.org/10.20527/pby.v2i1.5033
Suriadi, H. J., Firman, F., & Ahmad, R. (2021). Analisis Problema Pembelajaran Daring Terhadap Pendidikan Karakter Peserta Didik. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(1), 165–173. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i1.251
Syafiq, A., Kartini, V. P., Sudrajat, S., & Romdania, S. S. (2023). The Value of Menumbai Sialang Tradition in History Learning Contributes to Character Building. Diakronika, 23(2), 216–227. https://doi.org/10.24036/diakronika/vol23-iss2/321
Tashadi, Murniatmo, G., & Rumijak, J. S. (1993). Upacara Tradisional Saparan Daerah Gamping dan Wonolelo Yogyakarta (Suratmin, Ed.). Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Widyanti, T. (2016). Penerapan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Dalam Budaya Masyarakat Kampung Adat Cireundeu Sebagai Sumber Pembelajaran IPS. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 24(2), 157–164. https://doi.org/10.17509/jpis.v24i2.1452
Wiediharto, V. T., Ruja, I. N., & Purnomo, A. (2020). Nilai-Nilai Kearifan Lokal Tradisi Suran. Diakronika, 20(1), 13–20. https://doi.org/10.24036/diakronika/vol20-iss1/122
Wulandari, F. T. (2011). Pergeseran Makna Budaya Bekakak Gamping (Analisis Semiotika Pergeseran Makna Budaya Bekakak di Desa Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kab. Sleman). Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.
Published
2025-01-31
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.